- Back to Home »
- TIPS »
- Ketika Bisnis Tak Lagi Manis...
Posted by : Ahmad Nugroho
Jumat, 16 Maret 2012
Menyerah? No Way!
Jangan keburu menyerah dahulu. Susun kembali prioritas dalam bisnis Anda. Tuliskan satu persatu secara cermat dan teliti apa saja yang menjadi target bisnis Anda ke depan. Kembalilah ke awal mula rencana Anda mendirikan bisnis tersebut. Terkadang Anda bisa saja melewatkan suatu hal di belakang, yang membuat usaha Anda meluncur ke arah kebangkrutan. Segeralah bertindak, sebelum semakin terpuruk!
Introspeksi Cepat
Introspeksilah diri Anda sebagai pemimpin usaha. Apakah Anda tipe pemimpin yang mudah percaya pada semua pegawai Anda, tanpa Anda mau terjun langsung dalam pengelolaan? Seringnya, kehancuran sebuah bisnis atau usaha, adalah ketika sang pemilik hanya bisa menjadi pemodal saja, dan enggan untuk terjun langsung mengotori tangan untuk tahu seluk beluk industri dalam bisnis yang dijalaninya.
Misalkan saja bisnis salon, Anda perlu tahu update terkini mengenai dunia fashion dan hair stylist . Jangan saja menyerahkan pada manajer salon yang Anda pilih. Lalu, setelah bekal pengetahuan itu, Andapun jadi dapat mengikuti tren pasar yang berubah-ubah tanpa ketinggalan mode yang sedang ‘in’ saat ini. Lakukan inovasi berbeda, juga promosi. Asahlah terus kemampuan Anda. Jika diperlukan, ambilah kursus singkat yang tidak menyita waktu banyak, bila Anda juga seorang ibu rumah tangga. Yang terpenting bagilah waktu dengan baik.
Business Review
Melakukan review atau peninjauan ulang terhadap manajemen bisnis sangatlah penting dilakukan. Apalagi jika sudah lama Anda lalai melakukannya, atau mempercayakan begitu saja pada pegawai yang Anda andalkan. Mulailah melakukan review awal dan mencari sumber permasalahan dari turunnya usaha yang Anda rintis.
Apakah konsumen sudah tidak puas terhadap layanan jasa di salon Anda, ataukah kualitas dari produk yang Anda jual sudah tidak baik, dan apakah usaha Anda tidak melakukan inovasi dan terbosan baru seiring berkembangnya permintaan pasar – sehingga pasar pun meninggalkan produk Anda karena dinilai terlalu ketinggalan zaman.
Tidak saja berhenti sampai di situ. Jika ternyata semua telah sesuai Anda lakukan, namun tetap terjadi kebocoran di dana operasional usaha Anda, maka mulailah mempertanyakan kesetiaan setiap pegawai andalan Anda. Apakah ada di internal yang melakukan korupsi, atau penggelapan, serta menyalahgunakan kepercayaan yang telah Anda berikan? Nah, cobalah segera lakukan tahap demi tahap secara sabar namun cepat. Setelah menemukan inti permasalahannya, segeralah bertindak!
Action!
Bertindaklah sesuai dengan yang diperlukan. Jika Anda telah temukan inti dari permasalah yang dihadapi oleh bisnis Anda, maka jangan tunda lagi untuk mengambil langkah cepat guna perbaikan. Bila pegawai internal Anda yang bermasalah, entah itu penggelapan uang, tidak memberikan service secara prima sehingga konsumen mengeluh, hingga produk yang ketinggalan zaman. Rumuskanlah strategi baru bagi bisnis Anda ke depan.
Buatlah kembali inovasi dan promosi yang akan memancing konsumen tertarik dan kembali kepada Anda. Ubahlah susunan organisasi internal Anda. Bila Anda merampingkan jumlah pegawai, pilihlah pegawai yang memiliki visi misi sama seperti Anda, yakni bersama memajukan bisnis yang dikelola. Untuk itu pun diperlukan kebijaksanaan dari Anda sebagai pemilik untuk turut serta juga memerhatikan kesejahteraan semua pegawai Anda yang telah sama-sama merintis membantu usaha Anda bangkit kembali. Janganlah lupa diri.
Prioritas itu penting
Dalam hal bisnis, perputaran uang sangatlah penting dan menjadi poros keberlangsungan usaha Anda. Oleh karenanya, bila usaha Anda mulai mengalami penurunan segeralah merekap semua hal yang berhubungan dengan perputaran uang tersebut. Terutama yang berkaitan dengan biaya operasional, dimana Anda wajib membayar semua gaji, tagihan listrik, tagihan telepon, transportasi termasuk pembelian bahan-bahan dasar guna keperluan pembuatan produk Anda. Jika sudah demikian, buatlah prioritas, mana dana yang musti dipangkas, mana dana yang musti dipertahankan agar tetap berputar.
Prospecting
Susunlah rencana untuk melakukan ‘prospecting’ atau target sasaran dari bisnis Anda. Buatlah klasifikasi dari target Anda, dan kenalilah siapa pasar yang akan Anda prospect tersebut. Misalnya, saja, review -lah harga jual Anda, sesuaikan dengan pasar terkini atau sesuai dengan target konsumen yang berada di sekitar toko Anda.
Rancanglah paket-paket promosi yang akan menarik target tersebut dengan harga cantik yang kompetitif. Tentunya tidak luput dari kualitas produk yang tetap dipertahankan. Buatlah brosur, spanduk baru yang lebih fresh dengan tampilan baru menarik termasuk dengan promosinya yang menarik.
Gunakan Alat Promosi
Di era social media yang sedang booming saat ini, jangan sampai Anda ketinggalan. Pakailah kemajuan ini sebagai salah satu alat untuk memajukan bisnis Anda. Selain melakukan promosi secara tradisional, lakukanlah dengan social media. Buatlah website Anda menjadi alat yang memudahkan konsumen mengenal bisnis Anda walaupun berada di kota berbeda.
Sehingga mereka bisa saja dapat melakukan order, alhasil bisnis Anda akan mulai merangkak kembali naik. Selain itu, bisa lewat Facebook dan Twitter. Update -lah produk-produk Anda dan lakukan soft selling dengan menggunakan media tersebut. Ingat, jangan sampai strategi marketing yang Anda lakukan justru membuat calon konsumen terganggu dengan promosi produk atau jasa Anda secara bertubi-tubi. Lakukan dengan elegan, tentunya.
Networking
Binalah kerjasama dengan sesama teman pebisnis lainnya. Bertukar pikir atau berdiskusi dengan mereka akan sangat membantu, lho. Karena, Anda akan mendapatkan input-input tambahan guna memajukan kembali bisnis Anda yang tengah terpuruk. Ikutilah seminar-seminar bisnis, dan jalinlah hubungan profesional dengan sesama pebisnis. Selain itu bisa juga Anda bergabung dengan asosiasi perkumpulan pebisnis. Dimana setiap saat Anda akan dibantu pemikiran dan solusi dari setiap tantangan dan rintangan dari mengelola sebuah bisnis.